Belitung, 14-12-2021 | Sarwamedia.com

Tanjungpandan Senin (13/12/2021) kabarnya pada hari Sabtu (11/12/2021) sore sempat jalan-jalan sore dan makan di warung makan miliknya Mak Weng yang berada di dalam kawasan wisata Pantai Tanjungpendam.

Saat menikmati makan di warung Mak Weng tersebut almarhum di temani oleh seorang temannya. Teman nya tersebut seorang wanita, hal ini terungkap saat pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang saksi berdasarkan hasil olah TKP di lapangan dan dalam pemeriksaan saksi salah satu saksi yang di minta keterangan adalah teman korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman CCTV di hotel sang teman sempat terlihat bersama korban dari hasil pemeriksaan saksi mengaku memang sempat bersama korban sebelum korban di temukan meninggal dunia.

Bahkan menurutnya ia bersama korban sempat jalan dan makan bareng di warung Mak weng di kawasan wisata Pantai Tanjungpendam. Selain itu, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban juga sempat pergi bersama teman perempuannya untuk pergi makan disebuah warung makan yang terletak di Tanjungpendam.

“Memang saya keluar makan bersama dia ketempat warung makan Mak Weng, tapi itu sore hari,” ungkap teman wanita korban tersebut.

Selain ngobrol dan makan menurut saksi di Tanjungpendam ia juga sempat memberikan alat kontrsepsi kepada korban sebanyak 12 bungkus. Karena korban pernah meminta barang tersebut kepadanya.

"Kalau alat kontrasepsi tersebut memang dia yang minta, saya kasih 12 biji saya kan ada beli 2 kotak jadi saya kasih ke dia," Ujar saksi kepada petugas pemeriksa.

Setelah bertemu di pantai Tanjungpendam menurut saksi mereka berpisah korban kembali ke hotel sedangkan dirinya juga pulang dan selanjutnya tidak lagi bertemu dengan korban hingga Ia di temukan telah menjadi mayat.

Selain menanyakan perihal pertemuan saksi dengan korban. Serta tentang keberadaan alat kontrasepsi yang di ketemukan petugas di kamar kepada saksi petugas menanyakan tentang adanya seorang pria yang berkunjung ke kamar korban yang terlihat dalam rekaman CCTV sebelum korban tewas. Namun saksi menjawab tidaklah mengenal siapa pria tersebut.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto. Menyatakan berdasarkan hasil olah TKP yang di lakukan Petugas dilapangan kuat dugaan Almarhum adalah korban tindak pidana pembunuhan.

Hal itu terlihat dari kondisi korban yang bersimbah darah dan kondisi kamar yang berantakan dan darahberceceran di mana-mana ada dugaan juga di duga sebelum meninggal korban sempat berhubungan Namun mengenai siapa pelakupembunuhan tersebut petugas masih mendalaminya.

"Perkiraan kejadiannya malam hari, untuk informasi lebih lanjut akan kami beritahu. Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” kata Iptu Edi Purwanto kepada awak media Senin (13/12/2021) malam.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya penemuan mayat wanita yang akhirnya diketahui bernama GAF (28) sempat membuat heboh warga kota Tanjungpandan bagaimana tidak ini merupakan kejadian pertama kalinya Ada cewek yang tewas di dalam kamar hotel dalam keadaaan yang memilukan tanpa busana dan bersimbah darah.

Korban kali pertama ditemukan oleh penjaga Hotel bernama Hendra yang saat itu hendak mengambil kunci mobil kepada korban lantaran korban seharian tidak keluar kamar.

Namun, saat mengetuk kamar nomor 8 tempat korban menginap tidak ada jawaban. Lalu ia berinisiatif membuka pintu dan terkejut mendapati cewek cantik tersebut sudah tergeletak di lantai bersimbah darah dalam posisi telungkup tanpa mengenakan pakaian dan darah berceceran di mana-mana di lantai kamar. Maupun di bantal dan kasur

“Jadi saat itu saya mau ambil kunci mobil, karena korban merental mobil. Saat saya buka pintu, korban sudah tergeletak di lantai tanpa busana dan darah berceceran,” kata Saksi Hendra Alias Ahen sapaan akrab Hendra kepada.

Ia menambahkan, korban sudah tiga minggu ini korban menginap di Hotel Belitong. (One)