17-11-2021 | Sarwamedia.com

Berita bisa di jadikan warning bagi ibu-ibu rumah tangga. Agar tidak  sembarangan ngomelin atau memarahi suami karena buntutnya bisa di penjara lho. 

Sebagai bukti. Viral di media sosial, seorang istri marahi suami yang sedang mabuk divonis satu tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat.

Kejadian ini tentu saja membuat kaum ibu-ibu emosi berat bagaimana tidak mereka tidak terima atas putusan tersebut. Mereka menganggap pihak penegak hukum tidak ada. 

Hanya melihat satu sisi tidak memandang perasaan seorang istri yang mendapati suaminya mabok miras. Istri yang divonis bersalah itu bernama Valencya (45). 

Dia nampak tidak percaya dengan keputusan Pengadilan Negeri Karawang tersebut. Menurut Valencya pertengkaran dengan seorang suami yang saat itu sedang mabuk adalah hal biasa antara suami istri.

Namun, pengadilan malah menjatuhi hukuman 1 tahun penjara kepada Valencya.

“Mungkin saat itu saya dalam keadaan galau. Rumah berantakan, anak sakit, toko berantakan, saya telepon dimatikan,” kata Valencya.

Valencya pun mengaku, sempat kage. Omelannya itu dijadikan alat bukti saat dia dilaporkan ke polisi. Padahal, dalam hatinya ingin Chan Yung Ching kembali.

"Tapi tahunya setelah saya gugat cerai, itu yang digunakan untuk membuat laporan, untuk mengintimidasi saya. Dijadikan alat bukti dan transkripnya juga dipenggal-penggal,” ucapnya.

Tak ada jalan damai lagi bagi Valencya. Karena suami minta kompensasi jika laporan ingin dicabut. Menurut Valencya ia telah beberapa kali melakukan mediasi, namun tidak ada kesepakatan. Suaminya malah bertanya akan memberikan kompensasi jika laporannya dicabut.

Perilaku sang suami juga tidak cukup baik. Valencya menjelaskan, perihal kebiasaan mabuk suaminya yang bahkan dilakukan saat berada di rumah, ketika ada kawannya datang. Ia juga pernah menemukan pakaian perempuan di dalam mobilnya.

Tak hanya istri, sang suami juga pernah melaporkan sang mertua yaitu ibu Valencya yang berusia 80 tahun hingga beberapa kali diperiksa polisi.

Diketahui, Valencya menikah dengan suaminya pada Tahun 2000 lalu. Keduanya kemudian berangkat ke Taiwan dan Valencya pun bekerja serabutan untuk melunasi utang. Namun ternyata takdir berkata lain. (***)

Sumber: berbagai media