Salah Bidik Mangsa Buaya Mati Konyol

  • Update Jumat, 22 Oktober 2021
  • Viral
  • Dilihat : 1209 kali

Jakarta, 22-10-2021 | Sarwamedia.com

Si Raja Sungai alias Buaya mungkin Berjaya di Babel. Di dalam mencari mangsa, bagaimana tidak dalam satu tahun terakhir ini mungkin sekitar 10 orang yang mati gara-gara buaya. Gigit tarik ke dalam air, korban mati. Dan rata-rata korban penambang timah buaya di Babel selalu beruntung berhasil menggasak mangsanya. Namun ternyata sang raja sungai ini tidaklah selalu beruntung untuk menerkam mangsanya. Ada juga yang kena apes. Salah sasaran dalam mencari mangsa. Sudahlah tidak jadi makan besar bahkan dirinya mati konyol.

Kejadian ini terjadi di daerah sungai Zambesi Zambia. Dimana induk gajah marah dan membalas aksi buaya itu yang sempat mencelakai anaknya. Rekaman aksi brutal induk gajah menginjak buaya tersebut direkam oleh seorang turis bernama Hans Henrik Haahr.

Sang gajah marah kemungkinan untuk membalas aksi buaya itu yang sempat mencelakai anaknya saat berdiri di tepi Sungai Zambezi.

Ceritanya kemungkinan seperti ini, seperti biasa sang buaya ini mengendap-endap mendekati mangasanya. Sasarannya adalah sekumpulan gajah yang lagi mandi di sungai. Mulai anaknya hingga induk gajah. Karena induk gajah terlalu besar, yang pertama diserangnya adalah anak gajah sehingga membuatnya terluka. Melihat anaknya terluka induk gajah langsung mengamuk dan menyerang buaya tersebut. Dan keganasan induk gajah tersebut sempat terekam kamera.

Video dramatis itu awalnya memperlihatkan induk gajah menginjak buaya, yang panjangnya sekitar 2 sampai 3 meter. Saat itu terlihat buaya meronta-ronta di bawah permukaan air, induk gajah itu tanpa henti menginjak-injak menghancurkan binatang reptil itu.

Setelah beberapa menit menginjak-injaknya, induk gajah menangkap ekor buaya dengan belalainya, lalu mengangkat dan membantingnya. Aksi buaya yang awalnya tampak ganas berubah lemah setelah diperlakukan sebegitu parahnya oleh induk gajah.

Akhirnya buaya itu tidak mampu melawan, dan terlihat tak bergerak lagi. Diduga buaya itu mati di tempat kejadian. Sementara itu, Hans Henrik Haahr menyatakan, kejadian itu adalah salah satu pertarungan dramatik yang terjadi antara dua fauna terbesar di Afrika.

Mungkin ini adalah serangan balas dendam yang dipicu oleh serangan buaya kepada kawanan gajah yang masih muda sebelum ini," tulis agen wisata itu di status Facebooknya.

(Berbagai sumber)

Form Komentar
Komentar Anda