Belitung, 22-05-2023 | Sarwamedia.com

Maraknya peredaran judi Toto Gelap (Togel) dan arena tempat permainan ketangkasan (Game Zone) di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur sangat memprihatikan. Pasalnya, judi buntut Toto Gelap (Togel) dan arena permainan ketangkasan akan berdampak negatif bagi masyarakat dan juga akan mempengaruhi dampak ekonomi.

Maka dari itu, sebagai kontrol sosial Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Belitung khususnya sangat prihatin dengan kondisi ini. Meminta terhadap pihak Polres Belitung harus proaktif dalam penangan judi ini, Jum'at (19/05/2023).

Karena tidak ada efek jera. Bukannya berkurang, bahkan kembali marak dengan hadirnya penjual-penjual baru di Kabupaten Belitung.

Ketua Pemuda Pancasila Kabupatrn Belitung, Saftomi dalam rilisnya menceritakan awal mula penelusuran dimulai dari sebuah warung kopi yang didalamnya terdapat para penjual Togel yang berasal dari sebuah bandar pemilik arena Game Ketangkasan.

Omset Harian Puluhan Juta

Dari penelusuran Pemuda Pancasila tersebut, diperkirakan omset harian mencapai puluhan juta rupiah untuk masing-masing bandar.

"Saya prihatin dengan kondisi ini, karna hal ini jika terus dibiarkan tentu akan sangat menguras ekonomi masyarakat yang berharap mendapat hoki dari memasang judi togel dan yang bermain judi di game zone," jelas Saftomi.

Atas dasar keprihatinan tersebut Pemuda Pancasila Kabupaten Belitung kembali meminta aparat penegak hukum bertindak memberantas segala bentuk perjudian sesuai dengan perintah Kapolri pada Agustus 2022 lalu.

"Perjudian apapun itu sangatlah merugikan masyarakat dan harus diberantas agar tidak menimbulkan dampak sosial yang meluas," terangnya.